Sejarah adalah
pengalaman-pengalaman yang terjadi pada masa lampau dalam suatu masyarakat.
Kemudian pengalaman-pengalaman tersebut dipelajari agar memperoleh manfaat dan
arti penting bagi kehidupan sekarang dan yang akan datang. Dengan belajar
sejarah maka orang akan mengetahui prestasi-prestasi yang pernah dicapai oleh
generasi pendahulunya, kebudayaan bangsanya sendiri serta kebudayaan bangsa
lain. Dengan belajar sejarah maka orang akan memperoleh nilai-nilai positif
yang perlu diteruskan dan dikembangkan, sedangkan nilai-nilai negatif
ditinggalkan.
a. Kegunaan sejarah secara intrinsik
Menurut Sartono
Kartodirjo sejarah mempunyai kegunaan genetis dan kegunaan didaktik. Pada
kegunaan genetis maka nilai-nilai luhur yang terdapat didalam setiap peristiwa
masa lampau perlu diwariskan secara turun temurun agar dapat membentuk watak
manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Sedangkan pada
kegunaan didaktik atau pendidikan nilai-nilai luhur yang terdapat pada
peristiwa masa lampau perlu diwariskan pada generasi muda agar dapat
mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Dengan demikian maka sejarah
secara intrinsik memiliki kegunaan edukatif atau pendidikan dan kegunaan
intruktif atau memberikan pelajaran.
1. Kegunaan Edukatif ( Meberikan Pendidikan )
Banyak manusia yang
belajar dari sejarah atau pengalaman, baik yang dilakukan sendiri, oleh orang
lain atau oleh generasi sebelumnya. Maka kita sering mendengar ungkapan “
Belajarlah dari sejarah “ atau “ Sejarah mengajarkan kepada kita
“. Menurut C.P. Hill fungsi sejarah bagi peserta didik adalah untuk :
a. memuaskan rasa ingin tahu tentang orang lain,
para pahlawan, dan membangkitkan kekaguman tentang kehidupan manusia pada masa
lampau.
b. mewariskan kebudayaan umat manusia kepada
para siswa.
c. membantu mengembangkan rasa cinta tanah air
dikalangan siswa.
Melalui sejarah manusia dapat mengembangkan
potensi dirinya dengan cara meniru pengalaman-pengalaman yang baik serta
membuang pengalaman yang tidak baik dari generasi sebelumnya. Pengalaman yang
baik contohnya adalah ditemukkannya mesin uap oleh James Watt, dapat
mengembangkan kemampuan melalui bidang teknologi.
1. Kegunaan Instruktif ( Memberikan Pelajaran )
Sejarah dapat
memberikan pengetahuan dan ilmu kepada siswa atau kepada siapa saja para
peminat sejarah. Sejarah adalah ilmu terbuka baik dari sudut teori maupun
metodologi. Di mana ilmu sejarah berupaya menjelaskan dan membantu manusia
memahami berbagai hal atau peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia
dimasa lalu.
Dengan mengetahui
masa lampau, maka dapat membantu setiap orang dalam menentukan sikap untuk masa
sekarang dan masa yang akan datang. Sehingga orang akan melestarikan masa lalu,
prestasi-prestasi yang pernah dicapai oleh generasi sebelumnya. Kemudian
diwariskan kembali kepada generasi penerusnya dengan cara memberikan
pengetahuan sejarah. Dengan mengetahui masa lampau maka dapat diambil
nilai-nilai, norma-norma untuk pendidikan moral, penalaran yang bijakana,
perubahan, keindahan dan budi pekerti luhur.
a.
Kegunaan
sejarah secara eksintrik
1. Kegunaan sejarah secara inspiratif
Sejarah berguna
untuk memberikan inspirasi atau pemikiran. Berbagai peristiwa pada masa lampau
akan memberikan inspirasi pada pembentukan moral dan karakter bangsa ( nation
building ). Misalnya semangat 1945 yang memiliki nilai-nilai
persatuan dan kesatuan, rela berkorban, berjuang tanpa pamrih dan cinta tanah
air.
Melalui sejarah
maka generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa dapat memiliki inspirasi
dan dapat berpartisipasi dalam pembangunan bangsa melalui bidang pendidikan
dengan cara menyerap dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan
demikian sejarah dapat menimbulkan munculnya ide-ide serta kreatifitas bagi
kalangan para pemuda dan rangka turut serta melaksanakan pembangunan bangsa.
2.
Kegunaan
sejarah secara rekreatif
Biasanya situ-situs sejarah dan
prasejarah disamping sebagai kekayaan ilmiah, juga dapat dijadikan tempat
pariwisata, yang akan membawa dampak bagi perekonomian daerah maupun nasional.
Karena dengan melihat jejak-jejak sejarah pada situs-situs tersebut orang akan
diajak kembali berekreasi menikmati keindahan masa lampau.
Maka dalam fungsi
rekreatif sejarah berperan sebagai pemandu atau memberikan petunjuk-petunjuk
penting terhadap peninggalan-peninggalan sejarah. Dari sejarah maka orang akan
memperoleh informasi secara lengkap terhadap peninggalan-peninggalan sebagai
bukti bahwa pada masa lampau manusia telah mengembangkan kebudayaannya dari
berbagai aspek kehidupan
Oleh karena itu peristiwa masa lampau harus disusun menjadi kisah
sejarah yang menarik serta dapat menimbulkan minat orang untuk membacanya.
Karena kisah-kisah dalam sejarah itu sendiri berhubungan dengan tempat yang
sangat jauh ( spasial ) dengan waktu yang demikian panjang
( temporal ).
ini sangat bermanfaat bagi saya terimakasih atas nlognya!
BalasHapusTerima kasih,ini sangat membantu ku dalam mengerjakan pr yang lumayan membingungkan.
BalasHapus