Hasil-hasil
kebudayaan perunggu di Indonesia adalah kapak corong dan nekara. Kapak corong
banyak sekali jenisnya, ada yang kecil bersahaja, ada yang besar dan memakai
hiasan, ada yang pendek lebar, bulat dan ada pula yang panjang sisinya atau
disebut candrana. Di lihat dari bentuknya, kapak-kapak corong tersebut tentunya
tidak digunakan sebagaimana kegunaan kapak, melainkan sebagai alat upacara kebesaran.
Hal ini menunjukkan bahwa kapak corong peninggalan zaman perunggu yang
ditemukan di Indonesia memiliki nilai-nilai sakral atau religius. Bentuk-bentuk
corong tersebut ditemukan di Irian Barat dan sekarang disimpan di Belanda.
Sedangkan kapak yang digunakan sebagai alat upacara ditemukan pada tahun 1903
oleh ekspedisi Wichman di Sentani, kemudian disimpan dalam musium lembaga
kebudayaan Indonesia di Jakarta.
ok, bagus bisa belajar sejarah online
BalasHapusMkasih buat materinya
BalasHapus